Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Singaraja April 2019
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada
bulan April 2019 Kota Singaraja tercatat mengalami inflasi sebesar 0,39 persen
dengan Indeks Harga Konsumen (IHK 2012=100) sebesar 143,68. Tingkat inflasi
tahun kalender tercatat sebesar 0,98 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun
(April 2019 terhadap April 2018 atau YoY) sebesar 1,63 persen.
- Inflasi
(m to m) ditunjukkan oleh meningkatnya indeks pada lima kelompok pengeluaran
yaitu kelompok I (bahan makanan) sebesar 0,87 persen; kelompok IV (sandang) dan
kelompok V (kesehatan) masing-masing sebesar 0,49 persen; kelompok II (makanan
jadi, minuman, rokok dan tembakau) sebesar 0,48 persen serta kelompok VII
(transpor, komunikasi, dan jasa keuangan) sebesar 0,20 persen. Sedangkan
kelompok yang tercatat mengalami penurunan indeks atau deflasi adalah kelompok
VI (pendidikan, rekreasi, dan olahraga) sebesar -0,06 persen serta kelompok III
(perumahan, air, listrik, dan bahan bakar) sebesar -0,03 persen.
- Komoditas
yang tercatat memberikan andil atau sumbangan inflasi pada bulan April 2019
antara lain: bawang merah, tomat sayur, telur ayam ras, apel, bawang putih,
sepeda motor, teri segar, obat gosok, bayam dan cumi-cumi.
Dari
82 kota IHK, tercatat 77 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi tercatat di Medan (Sumatera Utara) sebesar 1,30 persen dan
terendah di Pare-Pare (Sulawesi Selatan) sebesar 0,03 persen. Deflasi terdalam
tercatat di Manado (Sulawesi Utara) sebesar -1,27 persen dan terdangkal
tercatat di Maumere (Nusa Tenggara Timur) sebesar -0,04 persen. Jika diurutkan
dari inflasi tertinggi, maka Singaraja menempati urutan ke-45 dari 77 kota yang
mengalami inflasi.