Tanggal Rilis | : | 1 November 2019 |
Ukuran File | : | 0.86 MB |
Abstraksi
Pada bulan Oktober 2019 Kota Singaraja tercatat mengalami deflasi sedalam -0,14 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK 2012=100) sebesar 145,02. Tingkat inflasi tahun kalender tercatat 1,93 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2019 terhadap Oktober 2018 atau YoY) tercatat setinggi 2,89 persen.
Deflasi (m to m) ditunjukkan oleh menurunnya indeks pada dua kelompok pengeluaran yaitu kelompok I (bahan makanan) sedalam -1,23 persen dan kelompok VI (pendidikan, rekreasi, dan olahraga) sedalam -0,17 persen. Sedangkan kelompok yang tercatat mengalami peningkatan indeks atau inflasi adalah kelompok V (kesehatan) setinggi 2,98 persen; kelompok II (makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau) setinggi 0,20 persen; kelompok III (perumahan, air, listrik, dan bahan bakar) setinggi 0,17 persen; kelompok IV (sandang) setinggi 0,15 persen; serta kelompok VII (transpor, komunikasi, dan jasa keuangan) setinggi 0,06 persen.
Komoditas yang tercatat memberikan andil atau sumbangan deflasi pada bulan Oktober 2019 antara lain cabai rawit, cumi-cumi, buncis, kangkung, jeruk, mie kering instan, bawang merah, telur ayam ras, pepaya, televisi berwarna, garam, tomat sayur dan telepon seluler.
Berita Resmi Statistik Terkait
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Singaraja Oktober 2021
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Singaraja Oktober 2020
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Singaraja April 2019
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Singaraja
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Singaraja November 2019
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali (Statistics of Bali Province)Jl. Raya Puputan (Renon) No 1
Denpasar 80226
Telepon: (0361) 238159
243696
Whatsapp (chat): 081-810-5100
Fax: (0361) 238162
Email : pst5100@bps.go.id
Tentang Kami