Indeks Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Indeks NTP Provinsi Bali Desember 2022 tercatat sebesar 97,05 atau naik 0,48 persen dibanding kondisi bulan sebelumnya. Kenaikan indeks NTP disebabkan oleh kenaikan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 1,34 persen, yang lebih besar dibandingkan kenaikan Indeks yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,86 persen.
Secara Nasional, indeks NTP tercatat sebesar 109,00 atau naik 1,11 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pada Desember 2022, Indeks NTP Provinsi Nusa Tenggara Barat tercatat mengalami kenaikan NTP paling tinggi, sebesar 2,26 persen. Sebaliknya NTP Provinsi Sulawesi Barat tercatat mengalami penurunan yang paling dalam, sebesar -2,47 persen.
Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) Provinsi Bali pada bulan Desember 2022 sebesar 114,78 atau naik sebesar 1,11 persen dibandingkan kondisi bulan sebelumnya.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Bali Desember 2022 sebesar 97,81 atau naik sebesar 1,07 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.