Tanggal Rilis | : | 2 Juli 2018 |
Ukuran File | : | 0.95 MB |
Abstraksi
<ul>
<li>Pada bulan Juni 2018 Kota Denpasar tercatat mengalami inflasi sebesar 0,38 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK 2012=100) sebesar 129,94. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari – Juni 2018) tercatat sebesar 2,18 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2018 terhadap Juni 2017 atau YoY) tercatat sebesar 3,48 persen.
</li>
<li>Inflasi ditunjukkan oleh naiknya indeks pada tiga kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan yang tercatat mengalami inflasi sebesar 1,25 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan inflasi sebesar 0,51 persen; serta kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,24 persen. Kelompok pengeluaran yang tercatat mengalami penurunan indeks atau mengalami deflasi adalah kelompok sandang sebesar 0,21 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,07 persen; serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,06 persen.
</li>
<li>Komoditas yang tercatat memberikan andil atau sumbangan inflasi pada bulan Juni 2018 antara lain: daging ayam ras, telur ayam ras, ikan tongkol pindang, cabai rawit, pisang, dan tarif angkutan udara.
</li>Dari 82 kota IHK, seluruh kota tercatat mengalami inflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Tarakan (Kalimantan Utara) sebesar 2,71 persen dan terendah di Pekanbaru (Riau) dan Medan (Sumatera Utara) masing-masing sebesar 0,01 persen. Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, maka Denpasar menempati urutan ke-64 dari 82 kota yang mengalami inflasi.
</li>
</ul>