Tanggal Rilis | : | 2 April 2018 |
Ukuran File | : | 0.5 MB |
Abstraksi
<ul>
<li> Pada bulan Maret 2018 di Kota Singaraja tercatat inflasi sebesar 0,38 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK, 2012=100) sebesar 141,75. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari – Maret 2018) sebesar 1,50 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2018 terhadap Maret 2017/YoY) sebesar 2,48 persen. </li>
<li> Inflasi ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,00 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,45 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,41 persen; kelompok sandang sebesar 0,33 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,24 persen.
</li>
<li> Komoditas yang tercatat memberikan andil/sumbangan inflasi pada bulan Maret 2018 antara lain: cabai rawit, bawang merah, daging ayam ras, bensin, pisang, cabai merah, teri segar, mie kering instan, ketimun, bedak, sawi hijau, tempe, tomat sayur dan buncis.
</li>
<li> Dari 82 kota IHK, tercatat 57 kota mengalami inflasi dan 25 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Jayapura (Papua) sebesar 2,10 persen dan terendah tercatat di Sumenep (Jawa Timur) sebesar 0,01 persen.
</li>
<li> Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, maka Singaraja menempati urutan ke-15 dari 57 kota yang mengalami inflasi.
</li>
</ul>
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali (Statistics of Bali Province)Jl. Raya Puputan (Renon) No 1
Denpasar 80226
Telepon: (0361) 238159
243696
Whatsapp (chat): 081-810-5100
Fax: (0361) 238162
Email : pst5100@bps.go.id
Tentang Kami