Pada bulan Desember 2018 Kota Singaraja tercatat mengalami inflasi sebesar 0,84 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK 2012=100) sebesar 142,28. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari – Desember 2018) tercatat sebesar 1,88 persen, sama dengan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2018 terhadap Desember 2017 atau YoY) sebesar 1,88 persen.
Inflasi (m to m) ditunjukkan oleh meningkatnya indeks pada lima kelompok pengeluaran yaitu kelompok I (bahan makanan) sebesar 2,97 persen; kelompok IV (sandang) sebesar 0,38 persen; kelompok V (kesehatan) sebesar 0,23 persen; kelompok VI (pendidikan, rekreasi, dan olahraga) juga sebesar 0,23 persen serta kelompok VII (transpor, komunikasi, dan jasa keuangan) sebesar 0,08 persen. Sedangkan kelompok yang tercatat mengalami penurunan indeks atau deflasi adalah kelompok II (makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau) sebesar 0,06 persen serta kelompok III (perumahan, air, listrik, dan bahan bakar) sebesar 0,01 persen.
Komoditas yang tercatat memberikan andil atau sumbangan inflasi pada bulan Desember 2018 antara lain: cabai rawit, bawang merah, daging ayam ras, buncis, mie kering instan, beras, ketimun, sawi hijau, makanan ringan/snack, tepung terigu, wortel, laptop/notebook, kecap, dan pasta gigi.