Kick Off Sensus Penduduk 2020 Provinsi Bali

Sensus Penduduk 2020 (SP2020) adalah Sensus Penduduk Indonesia yang ke 7 sejak merdeka. SP2020 dilaksanakan dalam rangka membangun Satu Data Kependudukan Indonesia, memenuhi amanah Perpres Nomor: 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. Tujuan Sensus Penduduk adalah menyediakan data jumlah, komposisi, dan distribusi penduduk.

SP2020 dilaksanakan dalam 2 tahap, dimulai dengan Sensus Penduduk Online yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 Februari – 29 Mei 2020 kemudian dilanjutkan dengan Pendataan Lapangan yang akan dilaksanakan pada rentang antara tanggal 1 hingga 30 bulan September 2020 (SP September).

Tuntutan pelaksanaan Sensus Penduduk adalah : mencakup seluruh penduduk dan memastikan tidak ada yang tertinggal. Dari pelaksanaan Sensus Penduduk Online (SP Online), secara nasional tercatat 19,05% penduduk yang berpartisipasi dan untuk Bali angka partisipasinya adalah 35,59 %. Capaian ini menempatkan Bali sebagai wilayah dengan capaian tertinggi secara nasional.

Terimakasih dan penghargaan kepada seluruh masyarakat Bali, terutama yang telah berpartisipasi dalam SP2020 Online. Terimakasih dan penghargaan juga disampaikan kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah tingkat Provinsi, Kabupaten-Kota, Instansi/Lembaga Pemerintah Verikal, Kepolisian, Ketentaraan, media dan swasta yang bersama-sama telah membentuk jaring Koordinasi massif di Bali dalam mengawal pelaksanaan SP2020 Online, yang terbukti membuahkan hasil yang membanggakan.

Koordinasi massif seperti yang sudah ditunjukkan sebelumnya, masih diperlukan dalam pelaksanaan SP2020 September, untuk memastikan seluruh penduduk Bali tercakup dan tidak seorangpun tertinggal. Dalam pelaksanaan SP2020, peran para Kelian Banjar Dinas, Kepala Dusun dan Kepala Lingkungan sangat sentral dan menjadi penentu keberhasilan. Maka semua pihak dimulai dari Perbekel, Kepala Desa, Lurah, Camat, Ibu-Bapak Bupati dan Walikota diminta untuk turut memberikan pengawalan agar Para Kelian Banjar Dinas, Kepala Dusun dan Kepala Lingkungan di wilayahnya masing-masing dapat menjalankan peranannya secara optimal.

Untuk mengikrarkan kesiapan seluruh jajaran BPS menyukseskan Sensus Penduduk September 2020, pada 1 September 2020 bertempat di Gedung Gajah Jaya Sabha Denpasar, Gubernur Bali yang didampingi oleh jajara Pemerintah Provinsi Bali bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik melaksanakan Kick Off Sensus Penduduk September 2020. Acara ini juga dihadiri oleh seluruh jajaran lembaga vertikal, OPD dan BPS hingga tingkat Kabupaten/Kota secara virtual menggunakan Zoom Meeting serta bisa disaksikan secara streaming melalui youtube BPS Provinsi Bali di s.bps.go.id/sp2020bali

Sepanjang September, sekitar 2.860 petugas SP2020 September akan mendata penduduk ke rumah-rumah. Petugas sensus akan dilengkapi dengan seragam, berupa rompi berwarna biru dengan logo BPS dan sensus penduduk. Di bagian punggung bertuliskan 'PETUGAS SENSUS'. Petugas juga dibekali dengan tanda pengenal dan membawa surat penugasan dari kepala BPS Kabupaten/Kota setempat. Ketika di lapangan, petugas mematuhi protokol kesehatan dengan memakai alat pelindungg diri berupa masker, face shield, sarung tangan, dan membawa hand sanitizer. Dalam melaksanakan pendataan, petugas sensus juga menjaga jarak dengan penduduk.

Terakhir, kembali pada pelaksanaan SP2020 September di Bali, kepada seluruh masyarakat yang tinggal di wilayah Provinsi Bali diminta untuk menerima sebaik-baiknya kedatangan petugas Sensus Penduduk 2020 September dan, kepada mereka berikanlah jawaban (data kependudukan) yang benar, yang sesuai dengan kenyataan. Bantuan lain juga hendaknya dapat diberikan kepada petugas, terutama untuk menguatkan jaminan bahwa tidak boleh membiarkan seorangpun tertinggal dari pencatatan.

#SP2020

#MencatatIndonesia

#SensusPenduduk2020