HARGA BERAS MELAMBUNG NAIK, TPID PROVINSI BALI GELAR OPERASI PASAR DI KABUPATEN BULELENG

Untuk meredam kenaikan harga beras di Kabupaten Buleleng, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali melakukan Operasi Pasar di desa Kekeran kecamatan Busungbiu Buleleng pada hari Jumat, 6 Maret 2015.

Dalam Kegiatan ini ketua TPID didampingi oleh kepala badan Pusat Statistik Provinsi bali, kepala Bulog Provinsi Bali, Kepala perwakilan bank Indonesia Wilayah III bali Nusra, kepala Disperindag Provinsi Bali dan anggota TPID lainnya.

Sudikerta menyampaikan bahwa naiknya harga beras sangat memberatkan masyarakat dengan ekonomi kurang mampu. Dengan adanya kegiatan Operasi Pasar ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat dan meredam kenaikan harga beras di Kabupaten Buleleng. Pada kesempatan itu beliau mengajak masyarakat untuk sehari tidak makan nasi dengan mengganti makan nasi dengan mengkonsumsi makanan lain seperti ketela, jagung, umbi-umbian dan  sayur-sayuran.

Pada kesempatan tersebut Kepala BPS Provinsi Bali, Panusunan Siregar menjelaskan bahwa rata-rata kenaikan harga beras di Kota Denpasar sebesar Rp 1.000 per kg atau sekitar 2-3 persen, sedangkan di Singaraja berkisar antara 5-7 persen. Kenaikan harga beras ini terjadi karena berkurangnya pasokan dari Jawa dan pengaruh musim hujan.