Abstraksi
Indeks NTP Provinsi Bali bulan
April 2021 tercatat 92,12, naik 0,72 persen dibandingkan bulan Maret 2021 yang
tercatat 91,46. Indeks yang diterima petani (It) tercatat naik 0,86 persen,
lebih tinggi dibandingkan kenaikan indeks yang dibayar petani (Ib), yaitu
sebesar 0,13 persen.
Kenaikan indeks NTP pada bulan
April 2021 tercatat pada hampir semua subsektor, kecuali subsektor tanaman
pangan yang turun sedalam 2,75 persen. Subsektor yang naik paling tinggi, yaitu
subsektor hortikultura sebesar 2,67 persen, disusul subsektor tanaman
perkebunan rakyat (2,28 persen) subsektor perikanan (2,15 persen) dan subsektor
peternakan (2,11 persen).
Dilihat dari subsektornya, Indeks
NTUP pada bulan April 2021 naik pada semua subsektor kecuali subsektor tanaman
pangan yang tercatat turun sedalam 3,06 persen. Kenaikan NTUP tertinggi
tercatat pada subsektor hortikultura sebesar 2,79 persen, disusul subsektor
tanaman perkebunan rakyat (2,45 persen), subsektor perikanan (2,04 persen) dan subsector
peternakan (1,78 persen).
Pada bulan April 2021, Provinsi
Bali tercatat mengalami inflasi perdesaan sebesar 0,03 persen. Kondisi ini
searah dengan catatan inflasi perdesaan secara nasional yang tercatat inflasi sebesar
0,27 persen. Inflasi tertinggi secara nasional tercatat di Provinsi Gorontalo
sebesar 1,03 persen dan terendah di Propinsi Papua Barat sebesar 0,01 persen.
Sedangkan deflasi terdalam tercatat di Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 0,21
persen dan terdangkal tercatat di Provinsi Kalimantan Timur sebesar 0,05
persen.