Abstraksi
Pada bulan Februari 2020 Kota Singaraja tercatat
mengalami inflasi setinggi 0,70 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK
2018=100) sebesar 105,06. Tingkat inflasi tahun kalender Februari 2020 setinggi
1,38 persen. Sementara itu, tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2020
terhadap Februari 2019 atau YoY) tercatat setinggi 3,83 persen.
Delapan kelompok pengeluaran tercatat mengalami
inflasi (m to m) yaitu kelompok I (makanan, minuman, dan tembakau) setinggi
2,02 persen; kelompok V (kesehatan) setinggi 0,60 persen; kelompok II (pakaian
dan alas kaki) setinggi 0,34 persen; kelompok XI (perawatan pribadi dan jasa
lainnya) setinggi 0,29 persen; kelompok IV (perlengkapan, peralatan, dan
pemeliharaan rutin rumah tangga) setinggi 0,20 persen; kelompok X (penyediaan
makanan dan minuman/restoran) setinggi 0,13 persen; Kelompok VIII (rekreasi,
olahraga, dan budaya setinggi 0,10 persen; dan kelompok III (perumahan, air,
listrik, gas, dan bahan bakar lainnya) setinggi 0,04 persen. Sementara itu, dua
kelompok pengeluaran tercatat mengalami deflasi yaitu kelompok VI
(transportasi) sedalam -0,68 persen; dan kelompok VII (informasi, komunikasi,
dan jasa keuangan) sedalam -0,05 persen. Untuk kelompok IX (pendidikan)
tercatat tidak mengalami perubahan indeks atau stagnan.
Komoditas yang tercatat memberikan andil atau
sumbangan inflasi pada bulan Februari 2020 antara lain, cabai merah, rokok
putih, rokok kretek filter, pisang, daging ayam ras, bawang putih, rokok
kretek, pindang tongkol, semangka, minyak goreng dan gula pasir.
Dari 90 kota IHK, tercatat 73 kota mengalami
inflasi dan 17 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Kota
Sintang (Kalimantan Barat) setinggi 1,21 persen sedangkan inflasi terendah
tercatat di Kota Pare-Pare (Sulawesi Selatan) setinggi 0,02 persen. Sementara
itu, deflasi terdalam tercatat di Kota Tanjung Pandan (Kepulauan Bangka
Belitung) sedalam -1,20 persen sedangkan deflasi terdangkal tercatat di Kota
Padangsidimpuan (Sumatera Utara) sedalam -0,01 persen. Jika diurutkan dari
inflasi tertinggi, maka Singaraja menempati urutan ke-10 dari 73 kota yang
mengalami inflasi.