Abstraksi
Indeks NTP Provinsi Bali bulan Februari 2020
tercatat naik setinggi 0,37 persen, dari 96,27 pada bulan Januari 2020 menjadi
96,63. Dari sisi indeks yang diterima petani (It) tercatat naik setinggi 1,17
persen, lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan indeks yang dibayar petani
(Ib) yang naik setinggi 0,80 persen.
Dilihat dari subsektornya, tercatat tiga subsektor
yang mengalami kenaikan indeks NTP, yaitu subsektor tanaman pangan, subsektor
hortikultura dan subsektor tanaman perkebunan rakyat dengan kenaikan
masing-masing setinggi 0,45 persen, 1,28 persen dan 0,76 persen. Sementara
untuk subsektor peternakan dan perikanan tercatat turun, masing-masingsedalam
-0,33 persen dan -1,12 persen.
Indeks Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Provinsi
Bali bulan Februari 2020 tercatat 97,70 naik setinggi 0,96 persen dibandingkan
dengan bulan sebelumnya yang tercatat 96,77.
Dilihat dari subsektornya, kenaikan indeks NTUP
tertinggi tercatat pada subsektor hortikultura, yaitu 2,20 persen, disusul
subsektor tanaman perkebunan rakyat yang naik setinggi 1,35 persen, subsektor
tanaman pangan naik setinggi 0,92 persen dan subsektor peternakan yang naik
setinggi 0,25 persen. Sebaliknya indeks NTUP subsektor perikanan tercatat turun
sedalam -0,53 persen.
Pada bulan Februari 2020, Provinsi Bali tercatat
mengalami inflasi setinggi 1,08 persen, searah dengan pergerakan inflasi
perdesaan secara nasional yang juga tercatat mengalami inflasi, setinggi 0,48
persen. Inflasi tertinggi tercatat di Provinsi Maluku (1,30 persen) dan
terendah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (0,13 persen). Sementara itu, deflasi
hanya tercatat di Provinsi Bangka Belitung (-0,17).