Abstraksi
Pada bulan Januari 2020 Kota Singaraja tercatat
mengalami inflasi setinggi 0,67 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK
2018=100) sebesar 104,33. Tingkat inflasi tahun kalender Januari 2020 sama
dengan inflasi bulan Januari 2020 setinggi 0,67 persen. Sementara itu, tingkat
inflasi tahun ke tahun (Januari 2020 terhadap Januari 2019 atau YoY) tercatat
setinggi 2,69 persen.
Tujuh kelompok pengeluaran tercatat mengalami inflasi
(m to m) yaitu kelompok I (makanan, minuman, dan tembakau) setinggi 2,01
persen; kelompok IV (perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah
tangga) setinggi 0,59 persen; kelompok V (kesehatan) setinggi 0,56 persen;
kelompok XI (perawatan pribadi dan jasa lainnya) setinggi 0,14 persen; kelompok
X (penyediaan makanan dan minuman/restoran) setinggi 0,13 persen; kelompok II
(pakaian dan alas kaki) setinggi 0,10 persen; dan kelompok III (perumahan, air,
listrik, gas, dan bahan bakar lainnya) setinggi 0,02 persen. Sementara itu, dua
kelompok pengeluaran tercatat mengalami deflasi yaitu kelompok VI
(transportasi) sedalam -0,75 persen; dan kelompok VII (informasi, komunikasi,
dan jasa keuangan) sedalam -0,14 persen. Kelompok VIII (rekreasi, olahraga, dan
budaya dan kelompok IX (pendidikan) tercatat tidak mengalami perubahan indeks
atau stagnan.
Komoditas yang tercatat memberikan andil atau
sumbangan inflasi pada bulan Januari 2020 antara lain, cabai rawit, cabai
merah, rokok putih, ikan teri segar, bawang merah, sabun detergen bubuk/cair, telur
ayam ras, rokok kretek filter, makanan ringan/snack dan obat dengan resep.
Dari 90 kota IHK, tercatat 79 kota mengalami inflasi
dan 11 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Kota Meulaboh
(Aceh) setinggi 1,44 persen sedangkan inflasi terendah tercatat di Kota
Gorontalo (Gorontalo) setinggi 0,03 persen. Sementara itu, deflasi terdalam
tercatat di Kota Bau-bau (Sulawesi Tenggara) sedalam -1,39 persen sedangkan
deflasi terdangkal tercatat di Kota Kudus (Jawa Tengah) sedalam -0,01 persen. Jika
diurutkan dari inflasi tertinggi, maka Singaraja menempati urutan ke-20 dari 79
kota yang mengalami inflasi.