Abstraksi
Indeks NTP Provinsi Bali
tercatat turun sedalam -0,34 persen, dari 96,60 pada bulan Desember 2019 menjadi 96,27. Dari sisi indeks yang diterima
petani (It) tercatat meningkat 0,58 persen sedangkan indeks yang dibayar petani (Ib)
tercatat meningkat
lebih tinggi, yaitu 0,92 persen.
Dilihat dari subsektornya,
tercatat dua subsektor yang mengalami
penurunan indeks NTP, yaitu subsektor tanaman pangan dan subsektor tanaman perkebunan rakyat yang turun masin-masing sedalam
-0,55 persen dan -3,13 persen. Sementara
itu indeks NTP subsektor hortikultura tercatat naik setinggi 2,17 persen,
disusul subsektor perikanan naik setinggi 0,55 persen dan subsektor peternakan naik setinggi 0,54 persen.
Dalam penghitungan inflasi
perdesaan, pada bulan Januari 2020,
Provinsi Bali tercatat mengalami inflasi setinggi 1,29 persen, searah dengan
pergerakan inflasi perdesaan secara nasional yang juga tercatat mengalami inflasi, setinggi
0,88persen.
Dari 34 provinsi, tercatat
sebanyak 33 provinsi mengalami inflasi
dan hanya satu provinsi yang tercatat mengalami deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Provinsi Nanggroe
Aceh Darussalam
(1,48 persen) dan terendah di Provinsi Papua Barat (0,39 persen). Sementara itu, deflasi hanya
tercatat di Provinsi
Sulawesi Tenggara (-0,003).