Indeks Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Indeks NTP Provinsi Bali Agustus 2024 tercatat sebesar 98,30 atau turun 1,15 persen dibanding kondisi bulan sebelumnya. Penurunan indeks NTP disebabkan oleh penurunan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sedalam 1,25 persen, lebih dalam dibandingkan penurunan Indeks yang Dibayar Petani (Ib) yang tercatat sedalam 0,10 persen.
Secara Nasional, indeks NTP tercatat sebesar 119,85 atau naik 0,20 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pada Agustus 2024, Indeks NTP Provinsi Gorontalo tercatat mengalami kenaikan NTP paling tinggi, sebesar 2,60 persen. Sebaliknya, NTP Provinsi Sulawesi Utara tercatat mengalami penurunan yang paling dalam, sebesar 2,25 persen.
Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) Provinsi Bali pada bulan Agustus 2024 tercatat sebesar 123,28 atau turun sedalam 0,17 persen dibandingkan kondisi bulan sebelumnya.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Bali Agustus 2024 tercatat sebesar 102,53 atau turun 1,30 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.