Perekonomian Bali pada triwulan II-2024 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) tercatat sebesar Rp74,77 triliun dan atas dasar harga konstan (ADHK 2010=100) sebesar Rp42,24 triliun.
Ekonomi Bali selama periode triwulan II-2024 tumbuh sebesar 6,34 persen jika dibandingkan dengan triwulan I-2024 (q-to-q). Ditinjau dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicatatkan oleh Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 22,18 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) tumbuh sebesar 66,94 persen.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (y-on-y), ekonomi Bali pada triwulan II-2024 tumbuh sebesar 5,36 persen. Dikaji dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi tercatat pada Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 19,38 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Luar Negeri tumbuh sebesar 17,42 persen.
Jika diakumulasikan pertumbuhan triwulan I-2024 sampai dengan triwulan II-2024, maka ekonomi Bali pada semester I-2024 tumbuh sebesar 5,66 persen (c-to-c).
Struktur ekonomi Bali dari sisi produksi, pada triwulan II-2024 masih didominasi oleh Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang berkontribusi sebesar 21,17 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, kontribusi terbesar tercatat pada Komponen Konsumsi Rumah Tangga yaitu 52,14 persen.