Indeks Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Indeks NTP Provinsi Bali Mei 2024 tercatat sebesar 102,07 atau turun 0,72 persen dibanding kondisi bulan sebelumnya. Penurunan indeks NTP disebabkan oleh penurunan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sedalam 0,80 persen, dan penurunan Indeks yang Dibayar Petani (Ib) yang tercatat sedalam 0,08 persen.
Secara Nasional, indeks NTP tercatat sebesar 116,71 atau turun 0,06 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pada Mei 2024, Indeks NTP Provinsi Nusa Tenggara Barat tercatat mengalami kenaikan NTP paling tinggi, sebesar 2,17 persen. Sebaliknya, NTP Provinsi Sulawesi Barat tercatat mengalami penurunan yang paling dalam, sebesar 3,13 persen.
Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) Provinsi Bali pada bulan Mei 2024 tercatat sebesar 124,91 atau turun sedalam 0,12 persen dibandingkan kondisi bulan sebelumnya.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Bali Mei 2024 tercatat sebesar 107,70 atau turun 0,80 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.