Perekonomian Bali pada triwulan III-2023 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) tercatat sebesar Rp69,63 triliun atau jika diukur atas dasar harga konstan (ADHK 2010=100), PDRB Bali tersebut tercatat sebesar Rp40,21 triliun.
Ekonomi Bali selama periode triwulan III-2023 tumbuh sebesar 0,30 persen jika dibandingkan dengan capaian triwulan II-2023 (q-to-q). Ditinjau dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicatatkan oleh Lapangan Usaha Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 7,49 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Luar Negeri tumbuh sebesar 10,48 persen.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (y-on-y), ekonomi Bali pada periode triwulan III-2023 tumbuh sebesar 5,35 persen. Dikaji dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi tercatat pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 27,52 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Luar Negeri mampu tumbuh sebesar 46,49 persen.
Jika diakumulasikan pertumbuhan triwulan I-2023 sampai dengan triwulan III2023, maka ekonomi Bali pada triwulan III-2023 tercatat tumbuh sebesar 5,66 persen (c-to-c).
Struktur ekonomi Bali dari sisi produksi, pada triwulan III-2023 masih didominasi oleh Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang berkontribusi sebesar 20,37 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, kontribusi terbesar tercatat pada Komponen Konsumsi Rumah Tangga yaitu 52,26 persen.