Indeks Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Indeks NTP Provinsi Bali Oktober 2023 tercatat sebesar 101,35 atau naik 0,80 persen dibanding kondisi bulan sebelumnya. Kenaikan indeks NTP disebabkan oleh kenaikan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) setinggi 1,36 persen, lebih besar dibandingkan kenaikan Indeks yang Dibayar Petani (Ib) yang tercatat setinggi 0,56 persen.
Secara Nasional, indeks NTP tercatat sebesar 115,78 atau naik 1,43 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pada Oktober 2023, Indeks NTP Provinsi Kalimantan Selatan tercatat mengalami kenaikan NTP paling tinggi, sebesar 2,53 persen. Sebaliknya, NTP Provinsi Kepulauan Riau tercatat mengalami penurunan yang paling dalam, sebesar -1,16 persen.
Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) Provinsi Bali pada bulan Oktober 2023 tercatat sebesar 118,95 atau naik setinggi 0,78 persen dibandingkan kondisi bulan sebelumnya.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Bali Oktober 2023 tercatat sebesar 103,67 atau naik 1,28 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.