Indeks Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Indeks NTP Provinsi Bali September 2021 sebesar 93,00 atau naik 0,12 persen dibanding kondisi bulan sebelumnya. Kenaikan indeks NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,08 persen, sebaliknya Indeks yang Dibayar Petani (Ib) turun sedalam 0,04 persen.
Indeks NTP periode Januari–September 2021 Provinsi Bali tercatat 92,43 dengan nilai It sebesar 99,29 sedangkan Ib sebesar 107,42.
Secara Nasional, indeks NTP tercatat sebesar 105,68 atau naik 0,96 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pada September 2021, Indeks NTP Provinsi Riau mengalami kenaikan tertinggi (3,35 persen) dibandingkan kenaikan indeks NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, Indeks NTP Provinsi Maluku Utara mengalami penurunan paling dalam (-0,56 persen) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya.
Dilihat dari Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) Provinsi Bali, pada bulan September 2021 terjadi penurunan sedalam 0,18 persen yang salah satunya disebabkan oleh turunnya indeks harga pada kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Bali September 2021 sebesar 92,33 atau turun 0,18 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.