Pola Distribusi Perdagangan Komoditas Strategis Provinsi Bali, 2019 - Badan Pusat Statistik Provinsi Bali

Anda membutuhkan layanan data dan konsultasi statistik? Silahkan melalui layanan chat Whatsapp di nomor 081-810-5100 dan email pst5100@bps.go.id. Seluruh pelayanan kami gratis (tidak dipungut biaya).

Pola Distribusi Perdagangan Komoditas Strategis Provinsi Bali, 2019

Tanggal Rilis : 4 Januari 2021
Ukuran File : 0.72 MB

Abstraksi

Pola utama distribusi perdagangan empat komoditas utama (beras, cabai merah, bawang merah, dan daging ayam ras) di Provinsi Bali pada tahun 2019 rata-rata mencapai dua hingga empat rantai distribusi.
a. Beras: produsen → distributor → pedagang grosir → pedagang pengecer → konsumen akhir.
b. Cabai Merah: produsen → pedagang pengecer → konsumen akhir.
c. Bawang Merah: produsen → pedagang pengepul → pedagang grosir → pedagang pengecer → konsumen akhir.
d. Daging Ayam Ras: produsen → distributor → konsumen akhir.


Pola utama distribusi perdagangan terpanjang (4 rantai distribusi) terjadi pada komoditas beras dan bawang merah. Sementara, untuk komoditas cabai merah dan daging ayam ras hanya melalui 2 rantai distribusi.
Margin perdagangan dan pengangkutan (MPP) terbesar pada tahun 2019 terjadi pada komoditas bawang merah mencapai 25,68 persen, yang berarti bahwa kenaikan harga bawang merah dari produsen hingga konsumen akhir tercatat sebesar 25,68 persen. Sementara itu, MPP terendah terjadi pada komoditas beras mencapai 16,06 persen, yang berarti bahwa kenaikan harga beras dari produsen hingga konsumen akhir tercatat sebesar 16,06 persen.

Margin perdagangan dan pengangkutan untuk komoditas cabai merah di Provinsi Bali tercatat memiliki nilai MPP terendah secara nasional pada tahun 2019.


Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Bali (Statistics of Bali Province)Jl. Raya Puputan (Renon) No 1

Denpasar 80226

Telepon: (0361) 238159

243696

Whatsapp (chat): 081-810-5100

Fax: (0361) 238162

Email : pst5100@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik