Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Singaraja Agustus 2020 - Badan Pusat Statistik Provinsi Bali

Anda membutuhkan layanan data dan konsultasi statistik? Silahkan melalui layanan chat Whatsapp di nomor 081-810-5100 dan email pst5100@bps.go.id. Seluruh pelayanan kami gratis (tidak dipungut biaya).

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Singaraja Agustus 2020

Tanggal Rilis : 1 September 2020
Ukuran File : 1.49 MB

Abstraksi

Pada bulan Agustus 2020 Kota Singaraja tercatat mengalami deflasi sedalam -0,42 persen dengan Indeks Harga Konsumen (tahun dasar 2018=100) sebesar 104,62. Tingkat inflasi tahun berjalan Agustus 2020 tercatat setinggi 0,96 persen. Sementara itu, tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2020 terhadap Agustus 2019 atau YoY) tercatat setinggi 1,22 persen.


Tiga kelompok pengeluaran tercatat mengalami deflasi yaitu kelompok I (makanan, minuman, dan tembakau) sedalam -1,29 persen, kelompok IV (perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga) sedalam -1,29 persen dan kelompok VII (informasi, komunikasi, dan jasa keuangan) sedalam -0,05 persen. Sementara itu, lima kelompok pengeluaran tercatat mengalami inflasi (m to m) yaitu kelompok IX (pendidikan) setinggi 1,34 persen; kelompok II (pakaian dan alas kaki) setinggi 0,56 persen; kelompok XI (perawatan pribadi dan jasa lainnya) setinggi 0,39 persen; kelompok VI (transportasi) setinggi 0,03 persen; dan kelompok V (kesehatan) setinggi 0,02 persen. Tiga kelompok pengeluaran lainnya tercatat tidak mengalami perubahan indeks ataustagnan yaitu kelompok III  perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga), kelompok VIII (rekreasi, olahraga, dan budaya) dan kelompok X (penyediaan makanan dan minuman/restoran).


Komoditas yang tercatat memberikan sumbangan deflasi pada bulan Agustus 2020 antara lain daging ayam ras, canang sari, kangkung, kacang panjang, tomat, bayam, susu cair kemasan, air kemasan, terong dan bawang merah.


Dari 90 kota IHK, tercatat 53 kota mengalami deflasi dan 37 kota mengalami inflasi. Deflasi terdalam tercatat di Kupang sedalam -0,92 persen sedangkan deflasi terdangkal tercatat di empat kota yaitu Sibolga, Tembilahan, Bekasi dan Banyuwangi masing-masing sedalam -0,01 persen.  Sementara itu, Inflasi tertinggi tercatat di Meulaboh setinggi 0,88 persen sedangkan inflasi terendah tercatat di tiga kota Batam, Kediri dan Kotamobagu masing-masing setinggi 0,02 persen. Jika diurutkan dari deflasi terdalam, maka Singaraja menempati urutan ke- 12 dari 53 kota yang mengalami deflasi.


Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Bali (Statistics of Bali Province)Jl. Raya Puputan (Renon) No 1

Denpasar 80226

Telepon: (0361) 238159

243696

Whatsapp (chat): 081-810-5100

Fax: (0361) 238162

Email : pst5100@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik