Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Bali Juni 2019

Indeks Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Bali pada bulan Juni 2019 tercatat naik sebesar 0,20 persen, dari 103,37 pada bulan Mei 2019, menjadi 103,58. Dari sisi indeks yang diterima petani (It), tercatat penurunan sangat tipis -0,001 persen sedangkan indeks yang dibayar petani (Ib) tercatat turun lebih dalam, yaitu -0,20 persen.

Dilihat menurut subsektornya, kenaikan indeks NTP pada bulan Juni 2019 tercatat pada tiga subsektor, yaitu subsektor tanaman perkebunan rakyat 2,75 persen, disusul subsektor tanaman pangan 0,91 persen dan subsektor perikanan sebesar 0,55 persen. Sementara itu, subsektor hortikultura dan peternakan tercatat mengalami penurunan masing-masing sedalam -1,58 persen dan -0,51 persen.

Dalam perhitungan indeks harga konsumen (inflasi) perdesaan, pada bulan Juni 2019, Provinsi Bali tercatat mengalami deflasi sedalam -0,28 persen, berbeda arah dengan kondisi secara nasional yang tercatat mengalami inflasi perdesaan setinggi 0,57 persen.

Dari 33 provinsi amatan penghitungan indeks konsumsi rumah tangga petani (perdesaan) bulan Juni 2019, tercatat sebanyak 30 provinsi mengalami inflasi dan hanya 3 provinsi yang tercatat mengalami deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Provinsi Sumater Barat, sebesar 1,81 persen, dan terendah tercatat di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 0,07 persen. Sementara itu, Provinsi Bali, NTT dan Sulawesi Utara tercatat mengalami deflasi masing-masing sedalam -0,28 persen, -0,08 persen dan -0,002 persen.