Juli 2018, Kota Singaraja tercatat inflasi sebesar 0,43 persen.

<ul>
<li>Pada bulan Juli 2018 di Kota Singaraja tercatat inflasi sebesar 0,43 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK, 2012=100) sebesar 141,73. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari – Juli 2018) sebesar 1,48 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2018 terhadap Juli 2017 atau YoY) sebesar 3,76 persen.
</li>
<li>Inflasi ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,14 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,66 persen, kelompok sandang sebesar 0,21 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,14 persen.  
</li>
<li>Komoditas yang tercatat memberikan andil atau sumbangan inflasi pada bulan Juli 2018 antara lain: cabai rawit, daging ayam ras, bensin, ketimun, cumi-cumi, teri segar, udang basah, sepeda motor, ikan tongkol/ambu-ambu, kecap, dan seragam sekolah pria.
</li>
<li>Dari 82 kota IHK, tercatat 68 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Sorong (Papua Barat) sebesar 1,47 persen dan terendah tercatat di Depok (Jawa Barat), Banyuwangi  dan Surabaya (Jawa Timur) masing-masing sebesar 0,03  persen.
</li>
<li>Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, maka Singaraja menempati urutan ke-33 setelah Pontianak (Kalimantan Barat) dari 68 kota yang mengalami inflasi.
</li>
</ul>