Mei 2018, NTP Provinsi Bali tercatat meningkat sebesar 0,04 persen dibanding bulan lalu.

<ul>
<li>Indeks Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Bali di bulan Mei 2018 tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,04 persen, dari 103,18 pada bulan April 2018, menjadi 103,23. Dari sisi indeks yang diterima petani (It), tercatat penurunan sebesar 0,11 persen, dari 132,54 menjadi 132,40. Sementara itu dari sisi indeks yang dibayar petani (Ib), tercatat penurunan sebesar 0,15 persen, dari 128,45 menjadi 128,26.
</li>
<li>Kenaikan NTP pada bulan Mei 2018 tercatat pada Subsektor Peternakan sebesar 0,45 persen, disusul Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat dan Subsektor Perikanan masing-masing sebesar 0,28 persen dan 0,10 persen. Sebaliknya Subsektor Tanaman Pangan dan Sub sektor Hortikultura tercatat mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,71 persen dan 0,10 persen.
</li>
<li>Pada bulan Mei 2018, Provinsi Bali tercatat mengalami deflasi perdesaan sebesar 0,29 persen. Sementara itu, secara nasional tercatat inflasi perdesaan sebesar 0,19 persen.
</li>
<li>Dari 33 provinsi amatan inflasi perdesaan pada bulan Mei 2018, 26 provinsi tercatat mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi tercatat di Provinsi Maluku mencapai 1,82 persen dan terendah di Provinsi Kepulauan Riau sebesar 0,06 persen. Sementara itu tercatat 7 provinsi mengalami deflasi, dengan deflasi terdalam tercatat di Provinsi Sumatera Barat mencapai 0,45 persen.
</li>
</ul>