Tanggal Rilis | : | 2 Mei 2018 |
Ukuran File | : | 0.77 MB |
Abstraksi
<ul>
<li>Indeks Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Bali di
bulan April 2018 tercatat mengalami penurunan sebesar 0,31 persen, dari
103,50 pada bulan Maret 2018, menjadi 103,18. Dari sisi indeks yang
diterima petani (It), tercatat penurunan sebesar 0,10 persen, dari
132,68 menjadi 132,54. Sementara itu dari sisi indeks yang dibayar
petani (Ib), tercatat kenaikan sebesar 0,21 persen, dari 128,19 menjadi
128,45.
</li><li>Penurunan NTP pada bulan April 2018
tercatat hampir di semua subsektor kecuali Peternakan yang naik sebesar
1,32 persen. Penurunan NTP paling besar tercatat pada Subsektor Tanaman
Pangan yaitu sebesar 2,33 persen, disusul Subsektor Perikanan sebesar
0,70 persen, Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 0,64 persen, dan
Subsektor Hortikultura 0,40 persen.
Pada bulan April 2018, Provinsi
Bali tercatat mengalami inflasi perdesaan sebesar 0,20 persen. Sementara
itu, secara nasional tercatat inflasi perdesaan sebesar 0,04 persen.
</li><li>Dari
33 provinsi amatan inflasi perdesaan pada bulan April 2018, 24 provinsi
tercatat mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi tercatat di
Provinsi Gorontalo mencapai 1,45 persen dan terendah di Provinsi DKI
Jakarta sebesar 0,01 persen. Sementara itu tercatat 9 provinsi mengalami
deflasi, dengan deflasi terdalam tercatat di Provinsi D.I. Yogyakarta
mencapai 0,58 persen.
</li></ul>