JUMLAH PENDUDUK MISKIN MARET 2016 MENCAPAI 178.18 RIBU ORANG - Badan Pusat Statistik Provinsi Bali

Anda membutuhkan layanan data dan konsultasi statistik? Silahkan melalui layanan chat Whatsapp di nomor 081-810-5100 dan email pst5100@bps.go.id. Seluruh pelayanan kami gratis (tidak dipungut biaya).

JUMLAH PENDUDUK MISKIN MARET 2016 MENCAPAI 178.18 RIBU ORANG

Tanggal Rilis : 19 Juli 2016
Ukuran File : 0.25 MB

Abstraksi

  • Jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) pada bulan Maret 2016 di Bali mencapai 178.18 ribu orang (4,25 persen), turun sebesar 40,6 ribu orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2015 yang berjumlah 218.79 ribu orang (5,25 persen).
  • Selama periode September 2015 - Maret 2016, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan berkurang sebanyak 18,8 ribu orang (dari 115,80 ribu orang pada September 2015 menjadi 96,98 ribu orang pada Maret 2016). Demikian juga penduduk miskin di daerah perdesaan mengalami penurunan sebanyak 21,8
  • ribu orang (dari 102,99 ribu orang pada September 2015 menjadi 81,20 ribu orang pada Maret 2016).
  • Selama periode September 2015 - Maret 2016, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan dan pedesaan mengalami penurunan. Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2015 sebesar 4,52 persen, turun menjadi 3,68 persen pada Maret 2016. Sedangkan persentase penduduk miskin di daerah perdesaan dari 6,42 persen pada September 2015 menjadi 5,23 persen pada Maret 2016.
  • Komoditas makanan berperan jauh lebih besar terhadap pembentukan Garis Kemiskinan dibandingkandengan komoditas bukan makanan. Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan pada Maret 2016 tercatat sebesar 69,15 persen, yang sedikit mengalami kenaikan dari September 2015yang sebesar 68,88 persen. Sumbangan garis kemiskinan non makanan pada garis kemiskinan Maret 2016 sebesar 30,85 persen, menurun dari kondisi September 2015 yang berada pada 31,12 persen.
  • Komoditas makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan di perkotaan diantaranya adalah beras, rokok kretek filter, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, kopi bubuk, kue basah, mie instan, pisang dan roti. Sementara itu, di perdesaan diantaranya adalah beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, bawang merah, pisang, kopi bubuk, kue basah, roti, dan cabe rawit. Komoditas bukan makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan di perkotaan antara lain perumahan, bensin, upacara agama atau adat lainnya, listrik, dan pendidikan, sedangkan di pedesaan diantaranya adalah perumahan, bensin, upacara agama dan adat lainnya, kayu bakar, dan listrik.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Bali (Statistics of Bali Province)Jl. Raya Puputan (Renon) No 1

Denpasar 80226

Telepon: (0361) 238159

243696

Whatsapp (chat): 081-810-5100

Fax: (0361) 238162

Email : pst5100@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik