Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Sensus Pertanian Tahun 2023 (ST2023) Provinsi Bali

Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Sensus Pertanian Tahun 2023 (ST2023) Provinsi Bali

Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Sensus Pertanian Tahun 2023 (ST2023) Provinsi Bali dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Wayan Sunada, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Putu Sumardiana, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Made Teja. Dalam kesempatan ini Sekretaris Daerah Provinsi Bali bersama dengan Kepala BPS Provinsi Bali, Endang Retno Sri Subiyandani secara resmi membuka kegiatan Rakorda Sensus Pertanian Tahun 2023 (ST2023) Provinsi Bali yang dilaksanakan pada tanggal 3-6 Desember 2023 di Hotel Bali Bintang Resort, Kuta Badung.

Rakorda Sensus Pertanian Tahun 2023 (ST2023) Provinsi Bali, menghadirkan narasumber dari Dosen Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Dewa Gede Wiryangga Selangga dan Petani Muda Keren, AA Gede Agung Wedhatama P.

Rilis Diseminasi Hasil Sensus Pertanian 2023 Tahap I Provinsi Bali disampaikan dalam rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Sensus Pertanian Tahun 2023 (ST2023) Provinsi Bali. Rilis dilakukan di hadapan perwakilan K/L, akademisi, pelaku usaha pertanian, dan media (4/12).

Jumlah Usaha Pertanian Perorangan (UTP) Provinsi Bali pada 2023 ini adalah 369.271 unit, turun 28,42% dari hasil ST2013. Sedangkan Usaha Pertanian Berbadan Hukum (UPB) naik 8,25% dari tahun 2013. Usaha Pertanian Lainnya (UTL) di Provinsi Bali tahun 2023 sebanyak 341 unit, turun 15,80 persen dari tahun 2013. Jumlah Petani Milenial yang berumur 19–39 tahun sebanyak 54.908 orang, atau sekitar 15,18 persen dari petani di Provinsi Bali.

Sementara itu Jumlah Usaha Pertanian Perorangan Urban Farming di Provinsi Bali sebanyak 77 unit. Sepuluh komoditas terbanyak yang diusahakan oleh Usaha Pertanian Perorangan (UTP) Provinsi Bali, yaitu: sapi potong, babi, padi sawah inbrida, kelapa, cengkeh, durian lainnya, manggis, kopi, ayam kampung biasa, dan pisang lainnya.