BPS PROVINSI BALI PAPARKAN HASIL BDT 2015

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, Ir. Adi Nugroho MM dalam kesempatannya pada kegiatan Rapat Evaluasi Pembangunan Semester I Provinsi Bali tahun 2016, yang dipimpin oleh Gubernur Bali- Made Mangku Pastika dan dihadiri oleh bupati/walikota, instansi vertikal, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, serta pimpinan SKPD,  memaparkan mengenai hasil Basis Data Terpadu 2015 Provinsi Bali. Pemaparan meliputi definisi umum kemiskinan, alur proses BDT 2015 itu sendiri, variabel atau informasi yang dapat diperoleh melalui data BDT 2015, serta data terkini mengenai rumah tangga miskin di Provinsi Bali. 

Dalam paparannya, Kepala BPS Provinsi Bali menyebutkan bahwa 40 persen rumah tangga terendah berjumlah 211.926 rumah tangga, dan persebarannya menunjukkan bahwa mayoritas ada di Kabupaten Buleleng. Sebanyak 1.682 rumah tangga menempati rumah yang tidak layak huni berdasarkan kriteria ketidaklayakan perumahan, dan persebaranya terbanyak ada di Kabupaten Karangasem sebesar 568 ruta. 

Untuk itu, Gubernur Bali-Made Mangku Pastika mengajak seluruh bupati dan walikota di Bali untuk bersinergi dalam menuntaskan masalah tersebut  dengan membangunkan rumah layak huni untuk mereka. Dalam sambutannya juga, Beliau mengapresiasi BPS karena telah menyediakan data-data tentang kemiskinan di Bali. selain itu, Beliau juga menghimbau bahwa bagi pemerintah daerah yang ingin lebih fokus menyalurkan bantuan bagi warga kurang mampu bisa menggunakan data BPS sebagai acuan. (d.y)